TUMBUHAN PAKU : Ciri-ciri Tumbuhan Paku

TUMBUHAN PAKU : Ciri-ciri Tumbuhan Paku - Telah saya sampaikan yang lalu bagaimana klasifikasi tumbuhan paku yang terdiri dari beberapa kelas, memenuhi janji saya pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan materi tentang tumbuhan paku yaitu Ciri-ciri Tumbuhan Paku.

Tumbuhan paku merupakan suatu divisi tumbuhan kormus, artinya tumbuhnya dengan nyata dapat dibedakan atas akar, batang dan daun. Namun demikian,  tumbuhan paku belum  menghasilkan biji.  Alat perkembangbiakan tumbuhan paku yang utama adalah spora. Oleh sebab itu ahli taksonomi membagi dunia tumbuhan dalam dua kelompok yaitu Cryptogamae dan Phanerogamae (Tjitrosoepomo, 1991).

Ciri-ciri Tumbuhan Paku

Ciri-ciri Tumbuhan Paku


Menurut Rismunandar dan Ekowati (1991), Pteridophyta disebut dengan nama Tracheopyta yang berarti tumbuhan yang berjaringan pembuluh. Jaringan pembuluh ini terdiri atas 2 yaitu:

a.  Pembuluh kayu (xylem)
Berfungsi mengangkut air dan garam-garam tanah dari akar kebagian atas hingga daun.
b.  Pembuluh tapis (floem)
Berfungsi mengangkat hasil asimilasi dari daun keseluruh bagian organ termasuk akar.

Tumbuhan Tracheophyta mengadakan perkawinan dengan menghasilkan spora dan dapat tumbuh menjadi tumbuhan paku. Ciri-ciri tumbuhan paku adalah:
a.    Membentuk sporangia yang sangat besar jumlahnya.
b.    Sporangia dibentuk di bagian bawah sporofil.
c.    Sperma masuk kedalam telur arkegonium dengan persaingan langsung.

Menurut Tjitrosomo et al., (1983), Pteridophyta hidup tersebar luas dari tropika yang lembab sampai melampaui lingkaran Arktika. Jumlah yang teramat besar dijumpai di hutan-hutan hujan tropika dan juga tumbuh dengan subur di daerah beriklim sedang, di hutan-hutan, padang rumput yang lembab, sepanjang sisi jalan dan sungai.

Jones dan Luchsinger (1986) melaporkan di muka bumi ini terdapat 13.000 jenis Pteridophyta. Di kawasan Malesiana yang terdiri dari hampir sebagian besar kepulauan Indonesia, Philipina, Guinea, dan Australia Utara diperkirakan terdapat 4000 jenis paku yang mayoritasnya Filicinae (Whitten dan Whitten, 1995). Menurut Loveless (1999), paku diwakili oleh kurang dari 10.000 jenis yang hidup, tetapi karena ukurannya yang besar dan penampilannya yang khas, tumbuhan paku merupakan komponen vegetasi yang menonjol.

Melihat cara tumbuhnya, tumbuhan paku hidup di alam, ada yang menempel di batang pohon atau tumbuh di tanah. Masing-masing jenis atau kelompok tumbuhan paku memiliki lingkungannya sendiri, pada lingkungan sejuk, terlindung, terkena panas sinar matahari langsung (Sastrapradja et al., 1985).

Itulah Ciri-ciri Tumbuhan Paku yang dapat kita lihat.



Thanks for reading: TUMBUHAN PAKU : Ciri-ciri Tumbuhan Paku | Ukuran spandek

0 Response to "TUMBUHAN PAKU : Ciri-ciri Tumbuhan Paku"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.